Fashion Berkelanjutan: Baju dari Limbah Plastik Laut

Fashion Berkelanjutan: Baju dari Limbah Plastik Laut

Industri fashion dikenal sebagai salah satu penyumbang polusi terbesar. Solusi inovatif kini hadir lewat fashion berkelanjutan yang memanfaatkan limbah plastik laut sebagai bahan baku pakaian.

Perusahaan tekstil mengubah botol plastik dan jaring bekas menjadi benang polyester ramah lingkungan. Hasilnya, baju stylish yang sekaligus membantu membersihkan laut.

Banyak brand besar, termasuk Adidas dan H&M, sudah meluncurkan koleksi berbasis plastik daur ulang.

Tren ini sangat populer di kalangan generasi muda yang peduli lingkungan dan ingin tampil gaya tanpa merusak bumi.

Namun, ada kritik bahwa beberapa brand hanya menggunakan tren ini untuk pemasaran, sementara praktik produksinya masih tidak ramah lingkungan.

Meski begitu, fashion berkelanjutan terus berkembang. Startup kecil bermunculan dengan inovasi lebih autentik dan transparan.

Selain mengurangi sampah plastik, tren ini juga mengubah cara orang memandang pakaian: bukan sekadar konsumsi, tetapi tanggung jawab lingkungan.

Fashion kini tidak hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang etika dan keberlanjutan.