Selama ini navigasi bergantung pada GPS, tetapi teknologi baru menghadirkan quantum sensor yang mampu menentukan posisi dengan akurasi ekstrem tanpa satelit.
Quantum sensor bekerja dengan prinsip mekanika kuantum, mengukur perubahan medan gravitasi dan magnetik untuk menentukan lokasi.
Teknologi ini sangat berguna di tempat di mana GPS tidak bisa diandalkan, seperti di bawah laut, dalam gedung, atau di daerah dengan gangguan sinyal.
Militer dan industri maritim sangat tertarik dengan teknologi ini, karena bisa mengurangi ketergantungan pada GPS yang rentan diretas.
Selain itu, quantum sensor bisa membantu riset ilmiah, misalnya memetakan cadangan mineral bawah tanah atau memantau pergerakan tektonik.
Namun, perangkat ini masih dalam tahap penelitian dan berukuran besar. Tantangannya adalah membuat quantum sensor portabel untuk penggunaan sehari-hari.
Meski begitu, potensi masa depannya sangat besar. Quantum sensor bisa menggantikan GPS sebagai standar navigasi dunia.
Dengan teknologi ini, manusia tidak lagi “tersesat”, bahkan di tempat paling terpencil sekalipun.
